Viral! Komunitas Ini Gemparkan Media Sosial, Crosshijaber Adalah? Berikut Penjelasannya
Selasa, 15 Oktober 2019
Fenomena Crosshijaber itu telah membuat gempar dunia maya, terlebihnya lagi yang menggunakan tudung ataupun jilbab itu ialah laki-laki.
Di media sosial Instagram pula telah terdapat komunitas laki-laki bertudung serta berhijab ala Crosshijaber ini.
Dari unggahan yang tersebar nampak potret yang diprediksi laki-laki bertudung serta berhijab itu masuk ruang Salat perempuan. Apalagi disebutkan pula komunitas laki-laki bertudung serta berhijab yang dijuluki Crosshijaber itu masuk wc perempuan. Walhasil isu tersebut menghebohkan dunia maya yang awal mulanya diunggah oleh account Twitter @Infinityslut.
Tren Crosshijaber nyatanya suatu komunitas yang lumayan mengejutkan keberadaannya. Nyatanya Crosshijaber, dari uraian di account Twitter tersebut, merupakan para laki-laki yang terobsesi jadi perempuan. Tetapi bukan semata-mata menggunakan baju serta berdandan selayaknya perempuan, mereka memilah menggunakan jilbab panjang dan baju tertutup syari. Bisa jadi yang membuat takut merupakan para Crosshijaber ini apalagi tidak ragu masuk wc perempuan serta terletak di barisan perempuan dikala merambah Masjid.
Apalagi mereka nampak yakin diri berdandan bagaikan perempuan berhijab sampai memberikan panduan supaya tidak ketahuan. Di antara lain terdapat yang lumayan yakin diri serta berkata "jadi Crosshijaber adalah sebuah hobi".
Pria itu juga menarangkan bila terus menjadi hasrat serta berupaya jadi Crosshijaber, hingga tidak hendak gampang ketahuan. Sebab kalo kamu sendiri udah pede sama outfit, orang lain pula hendak ngira kalian cewe, tulis Crosshijaber tersebut.
Para Crosshijaber ini terang-terangan memasang tagar #Crosshijaber di account Instagram mereka. Sekilas bila dilihat, bagi owner account yang mengunggah isu Crosshijaber ini, memanglah lumayan susah membedakan mereka dengan perempuan biasa. Karena style mereka, dandanan sampai baju, seluruh nampak selayaknya perempuan berhijab.
Tercantum potret-potret yang mereka unggah di Instagram. Mereka juga nampak santai mengunggah Instagram story kala terletak di Masjid, di tengah-tengah barisan perempuan.
Bila berupaya mencari unggahan dengan tagar Crosshijaber di Instagram, maka akan timbul ratusan post dengan tagar tersebut.
Berita viral ini juga diunggah ulang oleh sebagian account di Instagram, banyak yang berpesan supaya para perempuan lebih hati- hati paling utama di tempat pribadi semacam wc.
Tadinya, berita seragam pula pernah menghebohkan media sosial, dikala penyamaran seseorang laki-laki jadi perempuan bertudung terbongkar serta viral di media sosial.
Peristiwa itu dikabarkan berlangsung di zona Masjid Agung Baiturrahmah, Sukoharjo Jawa Tengah, Minggu( 22/ 9/ 2019) malam.
Dalam sebagian dikala, data tersebut viral di beberapa tim Facebook, diiringi gambar serta video. Terdapat 2 tipe data yang viral menimpa wujud laki-laki tersebut. Awalnya, data laki-laki itu menggunakan jilbab serta tudung cuma semata-mata modus buat berswafoto serta memeluk jamaah wanita di Masjid. Akan tetapi, kedua laki-laki itu terpergok masyarakat dikala berupaya mencuri sepeda motor di kawasan Masjid.
Berdasar informasi KTP serta SIM yang diunggah dalam Facebook, laki-laki berkumis rimbun berusia 42 tahun itu merupakan masyarakat Desa Pandanan, Kecamatan Wonosari, Klaten, Jawa Tengah. Status pekerjaan bagaikan buruh setiap hari lepas, beragama Islam serta berstatus belum kawin.
Jajaran Polres Sukoharjo belum mengantarkan penjelasan formal terpaut modus laki-laki itu.
Tetapi, netizen owner account Ex Ryanto mengaku orang yang kali awal menangkap orang itu. Ia melaporkan ke salah satu petugas keamanan Masjid setempat. Riyanto berujar telah mencurigai dan ada yang aneh dari orang yang bertudung itu.
"Dari Ashar tidak pulang-pulang. Ia cuma duduk di dekat etalase mukena jamaah gadis. Terungkapnya tadi tepat sebelum adzan Isya".
Laporan yang diterimanya berbentuk terdapat orang bertudung gelap memeluk jamaah gadis sambil memohon berswafoto ataupun selfie bareng.
Ryanto juga menghadiri orang yang diartikan. "Kebetulan aku yang kali awal menegur ia. Aku tanya, Ingin ke mana Mbak? Ia malah lari. Aku kejar sama jamaah laki-laki lain, tertangkap. Nyatanya dikala dibuka itu kok laki-laki berkumis,"katanya.
Ia berkata jamaah setempat pernah memukuli laki-laki bertudung itu sebagian kali, tanpa ampun.
Ryanto juga berinisiatif lekas memberi tahu peristiwa tersebut ke Polres Sukoharjo buat mengamankan laki-laki berkumis itu.
Dari unggahan yang tersebar nampak potret yang diprediksi laki-laki bertudung serta berhijab itu masuk ruang Salat perempuan. Apalagi disebutkan pula komunitas laki-laki bertudung serta berhijab yang dijuluki Crosshijaber itu masuk wc perempuan. Walhasil isu tersebut menghebohkan dunia maya yang awal mulanya diunggah oleh account Twitter @Infinityslut.
Tren Crosshijaber nyatanya suatu komunitas yang lumayan mengejutkan keberadaannya. Nyatanya Crosshijaber, dari uraian di account Twitter tersebut, merupakan para laki-laki yang terobsesi jadi perempuan. Tetapi bukan semata-mata menggunakan baju serta berdandan selayaknya perempuan, mereka memilah menggunakan jilbab panjang dan baju tertutup syari. Bisa jadi yang membuat takut merupakan para Crosshijaber ini apalagi tidak ragu masuk wc perempuan serta terletak di barisan perempuan dikala merambah Masjid.
Apalagi mereka nampak yakin diri berdandan bagaikan perempuan berhijab sampai memberikan panduan supaya tidak ketahuan. Di antara lain terdapat yang lumayan yakin diri serta berkata "jadi Crosshijaber adalah sebuah hobi".
Pria itu juga menarangkan bila terus menjadi hasrat serta berupaya jadi Crosshijaber, hingga tidak hendak gampang ketahuan. Sebab kalo kamu sendiri udah pede sama outfit, orang lain pula hendak ngira kalian cewe, tulis Crosshijaber tersebut.
Para Crosshijaber ini terang-terangan memasang tagar #Crosshijaber di account Instagram mereka. Sekilas bila dilihat, bagi owner account yang mengunggah isu Crosshijaber ini, memanglah lumayan susah membedakan mereka dengan perempuan biasa. Karena style mereka, dandanan sampai baju, seluruh nampak selayaknya perempuan berhijab.
Tercantum potret-potret yang mereka unggah di Instagram. Mereka juga nampak santai mengunggah Instagram story kala terletak di Masjid, di tengah-tengah barisan perempuan.
Bila berupaya mencari unggahan dengan tagar Crosshijaber di Instagram, maka akan timbul ratusan post dengan tagar tersebut.
Berita viral ini juga diunggah ulang oleh sebagian account di Instagram, banyak yang berpesan supaya para perempuan lebih hati- hati paling utama di tempat pribadi semacam wc.
Tadinya, berita seragam pula pernah menghebohkan media sosial, dikala penyamaran seseorang laki-laki jadi perempuan bertudung terbongkar serta viral di media sosial.
Peristiwa itu dikabarkan berlangsung di zona Masjid Agung Baiturrahmah, Sukoharjo Jawa Tengah, Minggu( 22/ 9/ 2019) malam.
Dalam sebagian dikala, data tersebut viral di beberapa tim Facebook, diiringi gambar serta video. Terdapat 2 tipe data yang viral menimpa wujud laki-laki tersebut. Awalnya, data laki-laki itu menggunakan jilbab serta tudung cuma semata-mata modus buat berswafoto serta memeluk jamaah wanita di Masjid. Akan tetapi, kedua laki-laki itu terpergok masyarakat dikala berupaya mencuri sepeda motor di kawasan Masjid.
Berdasar informasi KTP serta SIM yang diunggah dalam Facebook, laki-laki berkumis rimbun berusia 42 tahun itu merupakan masyarakat Desa Pandanan, Kecamatan Wonosari, Klaten, Jawa Tengah. Status pekerjaan bagaikan buruh setiap hari lepas, beragama Islam serta berstatus belum kawin.
Jajaran Polres Sukoharjo belum mengantarkan penjelasan formal terpaut modus laki-laki itu.
Tetapi, netizen owner account Ex Ryanto mengaku orang yang kali awal menangkap orang itu. Ia melaporkan ke salah satu petugas keamanan Masjid setempat. Riyanto berujar telah mencurigai dan ada yang aneh dari orang yang bertudung itu.
"Dari Ashar tidak pulang-pulang. Ia cuma duduk di dekat etalase mukena jamaah gadis. Terungkapnya tadi tepat sebelum adzan Isya".
Laporan yang diterimanya berbentuk terdapat orang bertudung gelap memeluk jamaah gadis sambil memohon berswafoto ataupun selfie bareng.
Ryanto juga menghadiri orang yang diartikan. "Kebetulan aku yang kali awal menegur ia. Aku tanya, Ingin ke mana Mbak? Ia malah lari. Aku kejar sama jamaah laki-laki lain, tertangkap. Nyatanya dikala dibuka itu kok laki-laki berkumis,"katanya.
Ia berkata jamaah setempat pernah memukuli laki-laki bertudung itu sebagian kali, tanpa ampun.
Ryanto juga berinisiatif lekas memberi tahu peristiwa tersebut ke Polres Sukoharjo buat mengamankan laki-laki berkumis itu.